Selasa tanggal 03 Desember 2019 melaksanakan kegiatan Rapat koordinasi dalam Rangka Peningkatan Peran serta Forum Anak Sebagai Pelapor dan Pelapor (2P) untuk mewujudkan kabupaten Indragiri Hulu Layak Anak di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2019. Kegiatan ini di Buka langsung Oleh Sekda Kabupaten Indragiri Hulu yakni Bapak Ir. HENDRIZAL, Msi.  bertempat di Ruang Auditorium H. Yopi Arianto Lantai 4 Kantor Bupati Indragiri Hulu. Kegiatan ini di hadiri Oleh sekda, OPD,, Instansi Vertikal,  Ibu Kepala Dinas PPPA, Ibu narasumber Provinsi Riau, Tujuan dari Kegiatan ini adalah untuk memperkuat kebijakan pemenuhan hak anak melalui penguatan kapasitas forum anak, dan untuk pendatangan MOU antara forum anak dengan Instansi Vertikal, Perangkat Daerah, Dunia Usaha, Media Massa , dan Lembaga Masyarakat dalam peningkatan peran Forum  anak  sebagai 2P. serta memberikan kesejahteraan bagi anak, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi terhadap anak sesuai dengan konvensi hak anak. serta mewujudkan kabupaten indragiri hulu yang layak anak. Nara sumber Kegiatan berasal dari Provinsi Riau. peserta Rapat Koordinasi Forum Anak dengan Perangkat daerah, Instansi Vertikal, Dunia Usah . Lembaga Masyarakat dan Media Massa. yang berjumlah 67 Orang terdiri Dari OPD, Instansi Vertikal, Media Massa, LM/ Pendidikan , Dunia Usaha.

Forum anak Mempunyai Tugas sebagai 2P yaitu Pelapot dan Pelapor yang pada akhirnya bertujuan memberikan perlindungan terhadap anak. Tujuan dari kegiatan Rapat koordinasi DAlam Rangka Peningkatan Peran Serta Forum Anka Sebagai Pelapor dan Pelapor (2P) untuk Mewujudkan Kabupaten Indragiri Hulu LAyak anak adalah:

a. Memperkuat Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Melalui Penguatan Kapasitas Forum Anak.

b. Mendatangani MOU antara Forum anak dengan instansi Vertikal, Perangkat Daerah,. Dunia Usaha, Media Massa dan lembaga Masyarakat dalam peningkatan peran Forum anak sebagai 2P.

c. Memberikan Kesejahteraan Bagi Anak berhak atas Kelangsungan Hidup, Tumbuh dan Berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan Diskriminasi terhadap anak sesuai        dengan konvensi Hak Anak.

d. Mewujudkan Kabupaten Indragiri Hulu yang Layak Anak. 

untuk mewujudkan hal tersebut maka di adakan Rapat Koordinasi Forum Anak Dengan perangkat daerah Instansi Vertikal, Dunia Usaha ,Lemabag Masyarakat  dan Media Massa.

INHU, Bunda Paud Kabupaten Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi hadir pada perayaan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Inhu Tahun 2019 yang di gelar Pemkab Inhu di Halaman Kantor Bupati, selasa (29 /10/2019) pagi.  Tabuhan Rebana dan shalawatan dari siswa-siswi menyambut kedatangan istri orang nomor satu di Kabupaten Inhu tersebut. senam bersama menjadi pembukaan sederetan rangkaian acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional. Rezita Meylani Yopi pun tampak menempati barisan terdepan bersama sejumlah Kepala Dinas, Kepala Kantor serta Camat se- Inhu. selamat Hari Anak Nasional Tahun 2019 Khususnya untuk anak -anak Kabupaten Inhu.kita berharap tentunya dengan adanya momentum ini kita bisa bersama-sama mulai di tingkat kabupaten, kecamatan desa dan seluruh masyarakat meningkatakan kepedulian demi melindungi Hak-hak  anak kita. ucap Bunda Paud Inhu Rezita Meylani Yopi saat di temui disela-sela acara.

Lebih Jauh dikatakannya, Kasus kekerasaan yang terjadi pada anak kebanyakan pelakunya adalah orang-orang terdekat. ''karena itu saya berharap kepada semua pihak mulai dari kabupaten , kecamtan dan desa dapat menyediakan fasilitas-fasilitas yang berbasis layak anak sebagai upaya demi melindungi mereka dari kekerasan jelasnya''. Moment perayaan ini juga menjadi moment yang mengembirakan bagi putra Bupati Inhu H. Yopi Arianto.S.E, Soenara Poetra Arianto yang hari ini tepat berulang tahun Kedua dan ikut dirayakan dalam kegiatan tersebut.

Bersama dengan itu, Pemkab Inhu turut memberikan kado spesial bagi anak-anak yang berulang tahun di bulan Oktober. sebelumnya dalam laporan nya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indragiri Hulu  IBU WARDIATI,S.Sos selaku Ketua Panitia  Pelaksana mengungkapkan bahwa dalam rangka memeriahkan Peringatan HAN tahun ini pihaknya mengundang anak sebanyak 4000 anak. yang berasal Paud, Taman Kanak-kanak, SD, SMP dan SMA se-kabupaten Inhu. 

Tahun ini Peringatan HAN Tahun 2019 mengangkat tema peran keluarga dalam perlindungan anak mari kita perkuatkan peran keluarga dengan melakukan berbagai upaya bagi anak-anak kita '' ucapnya. dalam kesempatan itu ketua DPRD Inhu Syamsudin turut menyampaikan ucapan selamat ia berharap peringatan ini menjadi moment bagi seluruh unsur untuk bersama-sama meningkatkan upaya perlindungan kepada anak-anak Inhu.  sementara itu Mewakili Bupati, Asisten Administrasi Umum Dra. Erlina Wahyuningsih mengatakan bakwa pemkab Inhu sangat konsen terhadap upaya perlindungan anak. 

"Hal ini dapat dibuktikan dengan ditetapkannya kabupaten inhu sebagai kabupaten Layak Anak dari pemerintah pusat dengan Predikat Madya ''jelasnya. kebijakan terkini lanjut Pemkab Inhu telah menerbitkan peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2019 tentang perubahan atas perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. '' saya minta kepada segenap jajaran pemerintahan dunia usaha dan masyarakat agar selalu meningkatkan kepedulian terhadap anak melalui program kegiatan sehingga kita bisa menyiapkan secara dini generasi penerus'' tutupnya. Pelepasan Balon Ke udara dan Penyerahan Hadiah bagi peserta Lomba menjadi akhir dari seluruh Rangkaian perayaan Peringatan HAN tahun ini. 

RENGAT, Sabtu Tanggal 26/10/2019, Rapat Kerja Daerah III (RAKERDA) PD-BKMT Kabupaten Indragiri Tahun 2019 ini di Laksanakan selama 1 (Satu) hari bertempat di Dang Graha Wanita Rengat. yang di hadiri Oleh Ibu Juriah Soegianto selaku Penasehat BKMT Kabupaten Indragiri Hulu, Ibu narasumber Dari Provinsi Riau, Ibu Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Kabupaten Indragiri Hulu, Ketua PD- BKMT Kabupaten Indragiri Hulu Beserta Pengurus, Ketua PC-BKMT Kecamatan Beserta Pengurus, maksud Dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PD- BKMT adalah untuk menyusun Program Kerja BKMT Tahun 2020. Tujuan dari Rakerda PD BKMT kabupaten Indragiri Hulu ini Untuk meningkatkan kinerja Pengurus BKMT, Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, dan Menjalin Silaturahmi.  

Poto bersama PD BKMT dan PC BKMT serta Pengurus BKMT, Peserta Rapat Kerja Daerah III (RAKERDA) PD-BKMT Kabupaten Indargiri Hulu berjumlah 125 orang  yang berasal dari Pengurus Daerah BKMT se- Kabupaten Indargiri Hulu dan Pengurus Cabang BKMT  Se- Kabupaten Indragiri Hulu, Narasumber dalam Rapat Kerja Daerah (RAkerda) PD BKMT Kabupaten Indragiri Hulu adalah dari Provinsi Riau yang bernama Ibu Hj. AISYAH selaku wakil BKMT Provinsi Riau dan Ibu ERMA ERAWATI Selaku sekretaris BKMT Provinsi Riau,  rakerda BKMT Resmi di buka  menampilkan TIM Gebane BKMT Indragiri Hulu di Pimpin Oleh IBU JURIAH SOEGIANTO, dan Merawis dalam acara RAkerda III BKMT Kabupaten Indragiri Hulu, Badan Kontak majelis Taklim (BKMT) Adalah adalah Forum bersama  tempat bertukar pendapat dan bertukar pengalaman bagi anggotanya sertadi peruntukan bagi semua kalangan.

Inhu, Selasa tanggal 22 Oktober 2019 telah melaksanakan Acara Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara Perempuan ((PBAP) Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2019, yang terdiri dari 2 (Dua) Kecamatan yakni Kecamatan Pasir Penyu dan Lirik, Peserta Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Pengahapusan Buta Aksara Perempuan (PBAP) Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2019 yang berjumlah 60 orang yang berasal dari Kecamatan Pasair Penyu dan Lirik bertempat di aula kantor Camat Pasir Penyu, Peserta 60 Orang terdiri dari 30 dari Kecamatan Lirik dan 30 dari kecamatan Pasir Penyu, adapun Narasumber dari kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara (PBAP) Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2019 Terdiri dari 2 orang yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu yang bernama IBU Hj.RISNADEDI, M.pd dari Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Indragiri Hulu dan BAPAK WARSIDI,M.Pd dari Sanggar kegiatan Belajar KAbupaten Indragiri Hulu. 

Acara Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Penghapusan Buta Aksara Perempuan (PBAP) Indragiri Hulu Tahun 2019 yang di Hadiri oleh yang bernama (BAMBANG INDRAWAN,S.Stp, M.Sp) Memberi Arahan dan Kata Sambutan, Peserta yang di Hadiri Dari 2 (dua) Kecamatan yang Buta Aksara. Dasar Kebijakan Kegiatan Penghapusan Buta Aksara Perempuan (PBAP)  adalah 1. Undang-undang Dasar 1945 pasal 31  ayat 2 Deklarasi Dakar 2000: menurunkan angka buta aksara orang dewasa khususnya perempuan, sebesar 50% pada akhirnya Tahun 2015. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 ayat 1 dan 5 pasal 11 ayat 1 dan pasal 26 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional Tahun 2005 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Dasar sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara. Keputusan Menteri Koordinasi Bidang kesejahteraan Rakyat Nomor 22/KEP/MENKO/KESRA/IX/2006 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA). 2. peraturan bersama antara menteri Negara Pemberdayaan Perempuan , Menteri dalam Negeri dan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17/ Men.PP/Dep.II/VII/2005 Nomor 28A Tahun 2005 dan Nomor I/PB/2005 tentang Percepatan Pemberantasan Buta Aksara Perempuan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara . Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional dan Keputusan Mendiknas Nomor 009 tahun 2007 tentang Pembentukan sekretariat Tim koordinasi Nasional GNP-PWB/PBA.  Pemberantasan Buta Aksara Berdampak Langsung terhadap : menurunnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sampai tamat Sekolah Dasar, berhasilnya pelaksanaan Program Keluarga Berencana, Naiknya Tingkat Gizi Masyarakat, Naiknya Penghasilan Masyarakat, Naiknya usia Harapan Hidup Masyarakat, Naiknya Partisipasi  masyarakat terhadap program pembangunan masyarakat semakin demokrasi.

Dasar kasus pemberantasan Buta aksara ini Perancangan Program dapat dilaksanakan sebagai berikut: Merumuskan nama program atau intervensi . nama program bisa mengacu pada tujuan umum (Goal) program yang berpungsi memberikan Fokus pada rencana atau usaha perubahan. serta pedoman bagi maksud alasan -alasan mengapa program pengembangan masyarakat perlu dilakukan. dan menyatakan tujuan hasil. menjelaskan hasil-hsail yang ingin di capai sebuah program secara terukur dalam kurun waktu tertentu dan dengan indikator atau ukuran yang diterapkan, menyatakan tujuan-tujuan proses, mengidentifikasi kegiatan yang akan dilakukan . Tujuan diselenggarakan Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi kebijakan Penghapusan Buta Aksara Perempuan (PBAP) kabupaten Indragiri hulu Tahun 2019 adalah Dalam Rangka menurunkan jumlah Buta Aksara Perempuan Kabupaten Indragiri Hulu, Meningkatkan Pemahaman dan Langkah konkrit Kepada Masyarakat atau Lembaga dalam Menyebar luaskan Infofrmasi Tentang Pemberantasan Buta Aksara Perempuan. Mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota dan Instansi Terkait untuk Pendataan Buta Aksara Perempuan Sehingga Diperoleh Data Yang Akurat yang diperlukan Untuk Perencanaan Program. Serta Melakukan Kaloborasi Dengan Dinas, Instansi Terkait, Organisasi Perempuan dan Organisasi Kemasyarakatan dalam Memfatisilitasi Pelaksanaan Pendidikan Keaksaraan Fungsional Bagi Perempuan.